Nasional
Daftar Korban Bus Maut Padang
Saat dievakuasi korban tewas berada di pintu bagian belakang dan ditemukan bertumpuk.
VIVAnews - Sebuah bus PO Yanti Grup jurusan Dumai-Solok terbakar di Jalan Raya Negara, kawasan Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Akibatnya, 13 orang tewas terbakar.
Para korban terjebak di pintu bagian belakang bus PO Yanti yang bertolak dari Dumai menuju Solok, Sumatera Barat pada pukul 20.00 WIB. Bus dengan nomor polisi BA 3653 L ini sempat berhenti di jalan raya Sumbar-Riau di Nagari Hulu Aia—menjelang Kelok Sembilan—karena bagian depan kendaraan mulai mengeluarkan asap.
Sopir bus yang diketahui berinisial Y, mencoba memadamkan asap di bagian depan bus yang terkesan kian membesar. Usaha ini gagal, tapi justru membesar dan membakar semua badan mobil. Kuat dugaan, korban yang tewas di bagian belakang tertidur pulas dan terlambat mengetahui sehingga api sudah membesar.
"Saat dievakuasi kami menemukan korban tewas berada di pintu bagian belakang dalam posisi bertumpuk,” kata Kepala Badan Penannggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Azril Tamin, kepada VIVAnews, kemarin. Menurut Azril, kuat dugaan para korban berupaya menyelamatkan diri ke arah belakang setelah menyadari kobaran api dari bagian depan bus.
"Di pintu belakang juga banyak barang sehingga penumpang kesulitan menyelamatkan diri," tambahnya. Kondisi semakin parah karena saat kejadian, banyak penumpang yang sedang tertidur pulas.
Berikut nama-nama korban bus maut yang hangus terbakar di Nagari Hulu Aia, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa dinihari, 1 Mai 2012. Menurut Direktur RSUD Adnaan WD, Herijon,tim forensic dari Polda Sumbar, sejak semalam berhasil mengidentifikasi jenazah 13 penumpang bus PO Yanti.
1. Yasnimar, asal Baso
2. Dariman, asal Baso
3. Riski, Baso
4. Nurhayati, canduang
5. Rosida, palembayan
6. Yusnina, Sariak Laweh
7. Sunita, Maninjau
8. Ali Surdeni, Saruaso
9. Suryandi, Tanjung Emas
10. Rezi, Sungai Tarab
11. Sasri Hartini, Sungai Puar
12. Safero, Tilatang Kamang
13. Deni Sosra, Solok