Kepolisian di sebelah barat daya China menahan seorang
pria yang disangka membunuh lebih dari 12 anak muda, memutilasi tubuh
korban dan menjual daging mereka untuk dikonsumsi untuk orang lain.
Kepolisian menggeledah rumah Zhang dan menemukan barang-barang milik
anak itu, seperti ponsel, kartu bank,dan bukti-bukti lain. Menurut
website Guangxi News yang mengatakan bahwa lebih dari satu lusin anak
muda lainnya, hilang di desa itu beberapa tahun yang lalu.
Website itu juga mengatakan bahwa Zhang dahulu pernah menjalani hukuman penjara selama hampir 20 tahun, atas kasus pembunuhan.
Zhang Dikenal oleh penduduk desa sebagai seorang monster kanibal,
lapor situs tersebut, mengutip kata-kata dari penduduk desa, yang
melihat kantung plastik berwarna hijau tergantung di rumahnya, dan
terlihat tulang putih dibagian atas dari kantong tersebut.
Kepolisian setempat menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP
pada Jumat, mengatakan bahwa informasi akan tersedia "pada waktu yang
tepat", dan laporan lainnya tentang kasus mengerikan itu tampaknya
dihapus dari situs-situs China.
Tapi koran Hong Kong, Standard mengatakan pada Jumat bahwa polisi
yang memasuki rumah Zhang menemukan bola mata manusia diawetkan di dalam
botol anggur dan daging yang diawetkan digantung dirumahnya.
Polisi khawatir bahwa Zhang memberi makan ketiga anjingnya dengan
daging manusia, sementara menjual bagian lain dari tubuh korban di pasar
dengan menyebutnya "daging burung unta", menurut Koran Standard.
Beijing mengirimkan tim ahli ke Yunnan untuk mengawasi penyelidikan
para remaja yang hilang dan dua kepala kepolisian setempat dipecat dari
jabatan mereka, kata kantor berita resmi Xinhua. (as/ml)