Secepat apa Anda akan memiliki anak? Kapan mulai berburu mencari rumah dijual? Bagaimana merencanakan keuangan sehari-hari?
Itu baru segelintir hal yang dipikirkan pengantin baru setelah malam
pertama. Menurut sebuah badan yang bergerak di bidang perencanaan
keuangan, buatlah tujuan jangka panjang, diskusikan, lalu rencanakan
dengan detail. Buat perencanaan ini jadi suatu kegiatan yang
menyenangkan untuk dikerjakan berdua.
Berikut ini beberapa tips untuk membantu perencanaan keuangan.
1. Sejarah buruk dalam kredit yang dimiliki oleh satu orang dapat
memengaruhi sejarah kredit pasangannya. Kalau sejarah buruk muncul
karena kartu kredit, lunasi segera, lalu buat kartu kredit dari bank
lain. Sejarah buruk yang dibiarkan berjalan bisa membuat seseorang masuk
ke dalam daftar hitam (black list) Bank Indonesa.
2. Punya rekening gabungan berarti mengurangi biaya administrasi, tapi
berarti akan lebih banyak negosiasi. Tips-nya, buat rekening gabungan
untuk pengeluaran rumah tangga dan tabungan. Rekening pribadi
dipertahankan untuk pengeluaran pribadi.
3. Ada asuransi? Untuk asuransi kesehatan, coba hitung untung-rugi punya
asuransi untuk keluarga atau satu asuransi untuk setiap anggota
keluarga. Untuk asuransi kendaraan dan rumah, pilih asuransi paling baik
yang bisa Anda bayarkan preminya. Asuransi lain yang boleh
diperhitungkan adalah asuransi jiwa untuk memastikan pasangan tetap
terjamin ketika hal buruk terjadi pada Anda.
4. Cari perencanaan pensiun sesegera mungkin. Semakin cepat, semakin
baik. Tanya apakah perusahaan Anda memiliki fasilitas ini. Jika tidak,
banyak kok badan keuangan yang menyediakan jasa ini.
5. Kalau Anda hendak beli rumah, rencanakan cicilan KPR yang tidak akan
membebani keuangan. Seluruh cicilan usahakan sekitar sepertiga dari
total pendapatan. Anda bisa menggunakan simulasi KPR yang ada di
Internet untuk mengetahui besarnya cicilan yang harus dibayar tiap
bulan.