REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah penelitian ilmiah
yang pernah dilakukan seorang ilmuwan spesialis linguistik terapan, Dr.
Paul Pimsleur Ph.D, mengungkapkan bahwa kemampuan otak manusia dalam
menguasai bahasa asing sungguh luar biasa. Pimsleur memaparkan bahwa
otak manusia ternyata mampu menguasai 10 bahasa dunia dalam waktu cepat.
Pimsleur
mengungkapkan bahwa otak manusia memiliki saluran khusus yang dapat
mempelajari setiap kosakata baru. Bahkan dari berbagai bahasa yang tidak
pernah dikenalnya. Namun, menurut Pimsleur, selama ini hampir semua
manusia belum mengaktifkan saluran otak linguistik tersebut.Biro Intelejen Federal Amerika Serikat (FBI) dan Agen Keamanan Nasional Amerika telah menggunakan pendekatan Pimsleur ini. Pimsleur telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk mempelajari bahasa dan pemahaman psikologi akusisi bahasa dunia.
Pimsleur membeberkan sedikit metode pembelajaran komunikasi efektifnya. Menurut dia, penguasaan efektif bahasa apapun itu berkunci pada penguasaan jumlah kosa kata inti yang digunakan secara konsisten. Kemudian kosa kata itu dibuat dalam kerangka kerja sebagai media berkomunikasi sesering mungkin dengan berbagai tingkatan.
Di sisi lain, Pimsleur menjelaskan kesalahan dalam mempelajari bahasa asing. Yaitu ketika memasukkan dan menghafalkan kata-kata terlalu cepat dan banyak secara bersamaan di awal pembelajaran. Menurut dia, ini benar-benar dapat memperlambat proses retensi bahasa.
Metode pendekatan Pimsleur mengajarkan pembelajaran bahasa dengan menggunakan kosakata inti. Sehingga, seseorang segera berbicara banyak dalam waktu cepat. Penguasaan bahasa tidak hanya pada berapa banyak kata yang diketahui saja, melainkan juga kata-kata yang dapat digunakan.
Pelajaran bahasa menggunakan pendekatan Pimsleur ini telah teruji dan dicoba di seluruh dunia. Metodenya dapat membuat orang menguasai materi bahasa secara cepat. Penggunaan bahasa tersebut kemudian tersimpan di dalam memori otak setelah mendengarkan hanya satu kali saja.
Pimsleur juga menekankan pembelajaran bahasa harus menyenangkan dan memudahkan dalam tempo yang singkat dan inten. Dengan begitu, seseorang akan gampang menyerap bahasa baru dengan mudah. Dia menyadari bahwa anak memiliki kemampuan luar biasa dalam belajar bahasa baru dengan cepat.
Dr. Paul Pimsleur adalah seorang pendidik bahasa selama lebih dari 20 tahun hingga wafatnya di 1976. Ia menghabiskan hidupnya mengembangkan metode ini untuk menguji coba kemampuan orang dalam belajar bahasa baru dengan mudah.