Image and video hosting by TinyPic

Minggu, 13 Mei 2012

Tolak Perkawinan Sejenis

KabarPintar - Penantang calon penghuni Gedung Putih dari Republik, Mitt Romney, yang berusaha menarik kaum konservatif, Sabtu (12/5), dengan tegas menolak perkawinan sejenis dan mengumandangkan kepercayaannya pada nilai-nilai agama serta keluarga.

Tiga hari setelah Barack Obama menjadi presiden pertama AS yang mensahkan perkawinan sejenis, Romney mengatakan kepada lulusan perguruan tinggi bahwa keistimewaan keluarga tetap menjadi pusat semua prinsip yang menopang bangsa.

"Sama mendasarnya dengan semua prinsip ini, semua itu menjadi topik perdebatan demokrasi," kata calon dari Partai Republik tersebut kepada peserta klas 2012 di Liberty University, kampus Kristen terbesar di Amerika Serikat.

"Begitu juga dengan hari ini, yang memikul lembaga perkawinan. Perkawinan adalah hubungan antara seorang lelaki dan seorang perempuan," kata Romney, sehingga mengundang sambutan keras dari lebih 25.000 orang --yang paling banyak sejauh ini pada musim kampanye ini.
Romney, yang tidak secara langsung merujuk kepada kaum gay dan lesbian, sebelumnya telah menyuarakan penentangan terhadap perkawinan gay, kendati ia juga telah menyatakan pasangan sejenis mesti memiliki hak seperti mengadopsi anak.

Namun pidatonya Sabtu adalah bantahan tegasnya dalam satu pekan yang didominasi oleh pengesahan Obama atas perkawinan gay, dan calon dari Partai Republik itu berusaha menjauhkan dirinya dari presiden petahana tersebut dalam proses menuju pemilihan umum November.

Romney, mantan gubernur Massachusetts dan kapitalis yang memiliki harta lebih dari 250 juta dolar AS, juga bertindak untuk memperbaiki citranya di kalangan sebagian pemilih sebagai pengusaha yang mementingkan keuntungan daripada rakyat.
"Saya tak pernah sekalipun menyesali kehilangan kesempatan bisnis agar saya bisa bersama anak dan cucu saya," kata Romney sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi. Ia merujuk kepada istrinya Ann, ibu rumah tangga yang seringkali berada di sisinya saat ia berkampanye.

Ia juga berusaha merangkul kalangan penginjil dan lembaga gereja Katholik.
"Saya kaget bahwa pelaksanaan kepercayaan agama secara bebas kadangkala diperlakukan sebagai masalah, sesuatu yang dipegang kuat oleh rakyat Amerikat tapi bukan direstui," kata Romney, pengikut aliran Mormon.
Sementara itu Ibu Negara Michelle Obama melancarkan pukulan terhadap Romney dengan menyampaikan pidatonya di Virginia Tech University, sekitar 145 kilometer dari Lunchburk. Virginia adalah medan tempur utama dalam pemilihan presiden 6 November. (jk)
sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2011. kabarpintar . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Kabarpintar . Published by kabarpintar Templates