Penyebab demam berdarah adalah nyamuk demam berdarah. Nyamuk demam berdarah lebih kita kenal dengan nama nyamuk aedes aegypti.Menurut
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari 80% dari mereka
yang terinfeksi virus dengue diam-diam akan menularkan penyakit tanpa
gejala atau hanya sakit ringan. Namun, ada risiko 5% dari kematian untuk
pasien-pasien yang penyakitnya semakin berkembang dalam tubuh (mungkin
karena tidak dirawat intensif) atau dikenal sebagai dengue shock
syndrome (DSS). Banyak faktor yang mempengaruhi pasien demam berdarah
semakin parah.
Penyebab demam berdarah semakin meningkat
Penyebab demam berdarah semakin meningkat dapat disebabkan oleh beberapa faktor predisposisi antara lain :
- Mutasi Nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk demam berdarah) – Vektor Primer Virus Demam Berdarah
Virus
Dengue mentransmisikan terutama melalui gigitan dari nyamuk Aedes
aegypti. Setelah penularan melalui gigitan nyamuk, virus dengue
terinkubasi selama tiga sampai empat belas hari. Dengue kemudian
menyebabkan sakit mirip flu dan nyeri, demam tinggi, kehilangan nafsu
makan, sakit kepala dan ruam. Permeabilitas vaskular dan kegagalan
peredaran darah ciri bentuk yang paling parah pada infeksi dengue.
Mutasi yang terjadi semakin meningkatkan faktor resiko penyebab demam
berdarah apalagi mereka yang rentan, yaitu orang yang memiliki daya
tahan tubuh rendah.
- Jenis Kelamin, ras dan usia – Faktor predisposisi untuk Demam Berdarah Dengue
Berdasarkan
data dari Kuba, orang yang berkulit putih mungkin menghadapi resiko
lebih besar dari kulit hitam untuk demam berdarah dengue.Dengan riwayat
infeksi dengue sebelumnya berada pada risiko komplikasi tinggi dari
bentuk parah demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome
(DSS). Bayi dengan perlindungan antibodi ibu mungkin mengalami kondisi
demam ringan dibedakan ketika terinfeksi dengan serotipe yang sama.
Namun, antibodi ibu tempat bayi berisiko lebih besar menyebabkan
komplikasi dari infeksi dengan serotipe lain. Usia merupakan faktor
risiko dimana kebanyakan kematian terjadi pada anak di bawah usia 15.
Jenis kelamin termasuk faktor risiko komplikasi parah. Perempuan
cenderung untuk memiliki riwayat parah dari demam berdarah daripada
laki-laki.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa penularan virus aedes aegypty adalah
penyebab demam berdarah
yang utama sehingga membunuh atau setidaknya menghindari vector utama
ini adalah jalan yang terbaik yang dapat kita tempuh. Program yang
digalakkan pemerintah yaitu 3 M adalah salah satu hal yang bisa kita
lakukan untuk membasmi penyakit demam berdarah dengue ini.